Kalau kita membicarakan apa saja alat yang paling penting dan saat ini menjadi kebutuhan masyarakat akan berbagai macam jenis listrik pasti sebagian besar orang akan menjawab yaitu alat yang berupa genset. Memang bisa dibilang alat yang berupa genset akan di perlukan oleh banyak orang, Baik itu orang yang ada di wilayah sekitar pedesaan maupun di wilayah perkotaan.
Apalagi kalau di daerah yang memang PLN itu di sana kurang terjamah dengan baik dan memang kurang merata, maka perlu sekali dilokasi terdapat genset. Pastinya harus mempertimbangkan juga bagaimana kapasitas yang dimiliki apakah memang cukup untuk rumah ataupun bahkan sampai satu RT. Kalau untuk rumah sendiri 10 KVA saja sebenarnya sudah mencukupi sekali bahkan bisa menghidupkan dua atau tiga rumah sekaligus.
Akan tetapi Anda bisa juga memilih yang kapasitasnya cukup besar yaitu mencapai 30 KVA. Ini kalau yang buat rumah saja, bayangkan kalau yang buat perusahaan atau industri besar, maka kebutuhan listrik disana menjadi benar-benar sangat besar sekali. Maka dari itu kebutuhan akan kapasitas listrik di berbagai perusahaan industri khususnya menjadi besar sekali.
Kalau sampai saat ini masih bingung dalam menentukan sebenarnya sebarapa besar kapasitas yang Anda perlukan dari sebuah genset, maka Anda bisa mencoba untuk menghitungnya sendiri saja. Untuk cara mengukur kapasitas genset ini bisa di bilang memang bisa dilakukan oleh semua orang. Maka dari itu Anda juga bisa segera untuk mencoba menghitingnya sendiri di rumah.
Disini pastinya yang akan kita lihat itu dari segi faktor daya yang dimiliki dan untuk besaran yang dimiliki pada umumnya yaitu KVA dan juga kW. Akan tetapi disini keduanya memang akan berbeda. Untuk perbedaan yang paling jelas yaitu kalau KVA sendiri merupakan suatu kapasitas yang dimiliki oleh sebuah genset yang sebelumnya telah di ukur.
Dimana ini merupakan suatu daya yang real yang akan di tambah lagi dengan daya aktif yang akan di bentuk sama generator yang akan di pakai. Hal ini berbeda dengan kw dimana kw merupakan satuan nilai yang lebih nyata yang akan di dapatkan dari adanya konversi energi data maupun kemampuan dari mesin itu sendiri.
Dengan melihat beberapa perbedaan seperti ini, maka setidaknya dapat kita jadikan sebagai salah satu hal untuk mnekankan bagaimana perbedaan disini. Anda disini misalnya memiliki nilai genset 100 KVA dengan nilai factor daya 0.8. Maka untuk perkiraan nilai watt nantinya akan sangat gampang. Disini contohnya Anda punya genset kapasitasnya 100 KVA lalu untuk nilai KW nya jadi 80 KW dan disebut genset 80 KW.
Akan tetapi memang patokan semacam ini harus disesuaikan lagi sama berbagai macam hal lainnya supaya perhitungan yang akan Anda lakukan itu menjadi tepat. Dan Anda bisa menghitung dengan baik.
Baca Juga : Rekomendasi Harga Genset 10 KVA Berkualitas
Kunjungi juga blog saya di :
https://www.perkinsgenset.co.id/
https://www.cumminsgenset.co.id/
https://www.yanmargenset.co.id/
https://gensetcummins.co. id/
https://hippopower.id/
https://isuzujiangxi.co.id/
https://www.servicegensetpowerline.com/
https://jasalasercutting.co.id